selamat datang di blog


counter

Jumat, 06 Februari 2015

BIOLA

 

Sejarah Alat Musik Biola

Sejarah Alat Musik Biola
Biola adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkannya dengan cara digesek. Biola memiliki empat senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval yang sempurna kelima – limanya. Nada yang paling rendah adalah G. Pernahkan Anda bertanya, tentang sejarahnya Biola, harus diakui bahwa asal mula Biola agak sulit dilacak kebenarannya. Pengembangan ke bentuknya yang sekarang telah melewati jangka waktu ratusan tahun. Bahkan, konon biola sekarang merupakan gabungan beberapa alat – alat musik gesek lainnya.
Menurut catatan kuno, pada 5.000 tahun yang lampau, cikal bakal Biola berasal dari  bangsa Aria di India. Raja Ravana dari negara Sri Langka telah mencipta alat musik yang menggunakan senar atau busur, yakni Ravanastron. Kemudian, pada awal abad ke 1, Ravanastron menyebar ke Afghanistan dan Persia. Dalam sejarah tercatat bahwa alat musik gesek Biola pertama kali diperkenalkan di Itali, kota Turin pada tahun 1523. Bentuk biola tersebut dipajang dalam bentuk patung atau skulptur “malaikat kecil bermain biola” di sebuah gereja di Vercelli. Biola pertama itu terdiri dari 3 senar. Sejak tahun 1540 biola mempunyai 4 senar dengan bentuk yang tidak terlalu berbeda dengan biola sekarang. Jenis biola tersebut berasal dari daerah Itali bagian utara. Oleh karena itu pembuat biola yang terkenal adalah dari Itali, seperti  Andrea Amati, Nicola Amati, Gasparo da Salò, Guarnerius del Gesu, Antonio Stradivari. Pembuatan biola merupakan karya kreatif tersendiri. Keluarga – keluarga yang mengkhususkan diri dalam pembuatan biola tidak kalah masyhurnya dengan para komponis – komponis yang menciptakan musik untuk alat ini. Bahkan melebihi kemasyhuran pemusik yang ahli memainkannya. Di antara keluarga yang terkenal itu, selain keluarga Amati, Guarneri, dan Stradivari di Italia, ada juga keluarga Stainer di pegunungan Tyrolean, Jerman dan keluarga Hill di London. Biola buatan keluarga tersebut menjadi rebutan para pedagang antik maupun musisi terkenal karena mutu buatannya yang luar biasa serta harga jualnya makin tak ternilai.
Selain suaranya yang indah biola juga memilki bentuk yang unik. Sebenarnya, darimana biola itu kita simak disini alat musik dawai yang mula – mula biasanya dimainkan dengan cara dipetik (misalnya harpa tangan Yunani). Alat musik gesek diperkirakan berasal dari budaya penunggang kuda di kawasan Asia tengah, contohnya alat musik bangsa Mongolia Morin huur. Alat musik gesek berdawai dua bangsa Turki dan Mongolia dawainya dari surai kuda, dimainkan dengan busur surai kuda, dan memiliki ukiran kepala kuda di bagian kepalanya. Biola, viola, dan cello yang busurnya masih dibuat dari surai kuda, adalah peninggalan bangsa nomaden tersebut. Dipercayai bahwa alat musik mula-mula tersebut dibawa ke Asia Timur, India, Bizantium dan Timur Tengah. Di tempat – tempat tersebut mereka menyesuaikan dengan lingkungannya dan berkembang menjadi alat musik erhu, esra, harpa tangan Bizantium, dan rebab. Biola dalam bentuk modern bermula dari Italia Utara pada awal abad ke-16, terutama di kota pelabuhan Venice dan Genoa yang berhubungan langsung ke Asia Tengah lewat jalur sutera. Biola Eropa modern dipengaruhi oleh berbagai alat musik, terutama dari Timur Tengah dan Bizantium. Sejarah alat musik biola, tiga jenis alat musik mula – mula yang biasanya disebut sebagai cikal – bakal biola adalah rebec (yang diturunkan dari harpa tangan Bizantium dan rebab), vielle (biola abad Renaisans), dan lira da braccio (yang juga diturunkan dari harpa tangan Bizantium). Salah satu deskripsi terawal tentang biola, termasuk cara penyetelannya, ada di dalam Epitome musical karya Jambe de Fer, yang diterbitkan di Lyon pada 1556. Perlahan – lahan biola mulai menyebar ke seluruh Eropa. Terjadi perubahan yang cukup besar pada pembuatan biola pada abad ke-18, terutama dalam hal panjang dan sudut leher biola. Mayoritas alat musik yang lama telah diperbarui sesuai standar yang baru – baru ini, dan maka dari itu jelas berbeda dari keadaan alat musik tersebut ketika diselesaikan oleh seniman pembuat biola, termasuk perbedaan dalam hal suara dan respons. Namun alat – alat musik ini dengan kondisi mereka pada saat ini menjadi standar kesempurnaan pada seni pembuatan biola dan suara biola, dan pembuat biola di seluruh dunia berusaha untuk mendekati ideal tersebut sedapat mungkin nebyanai biola yang asli. Hingga hari ini, alat musik dari “Jaman Keemasan” pembuatan biola, terutama yang dibuat oleh Stradivari dan Guarneri del Gesù, adalah alat – alat  musik yang paling diburu oleh kolektor dan pemain biola professional.
Cara Menafsir Biola Klasik
Biola dapat mahal untuk dibeli, tapi musik mereka kaya dan elegan. Biola paling mahal adalah orang – orang yang dapat diklasifikasikan sebagai vintage. Biola tua ini dibuat begitu lama lalu beberapa lebih awal dari 1700, yang sangat sulit untuk menentukan persis ketika dan oleh siapa mereka dibuat. Jika anda menemukan bahwa sebuah biola yang anda miliki adalah vintage, anda dapat menjualnya untuk jumlah harga yang sangat besar, atau anda dapat memilih untuk menyimpannya di antara barang – barang  berharga yang anda miliki. Penelusuran terkait:
Hal – hal yang Anda perlukan cahaya pembesar kaca menyarankan suntingan Item menambahkan mengapa apakah diperlukan. Cari lubang f biola anda. Ini adalah bukaan melengkung di kedua sisi string anda. Menyinari sehingga anda dapat melihat dengan jelas dan melihat melalui lubang F. Anda mungkin perlu kaca pembesar untuk melihat dalam jelas. Mencari apapun label yang melekat dalam biola melalui lubang F Anda. Label ini dapat menunjukkan berapa lama anda biola vintage adalah, atau setidaknya memberi anda petunjuk. Kata-kata seperti “fecit” atau “fece” sering berarti “dibuat oleh”, dan harus diikuti dengan nama produsen biola. Selain itu, setiap saat, terutama jika diikuti oleh kata “anno”, kemungkinan menandakan tahun biola dibuat. Syarat – syarat label harus dalam bahasa Latin. Jika label anda atau telah dicetak dalam hitam atau cokelat tinta pada kertas cokelat, anda mungkin memiliki biola berharga di tangan anda. Periksa label untuk tempat di mana biola itu dibuat. Ini memberi anda petunjuk tentang tanggal juga. Sebagai contoh, jika biola dibuat di Jerman, dan label mengatakan demikian dalam bahasa Latin, vioin dibuat sebelum tahun 1891. Hal ini begitu karena Tarriff McKinley undang – undang yang disahkan tahun itu menegaskan bahwa Jerman (dan Italia) semua ekspor harus diberi label dalam bahasa Inggris. Cek panjang leher biola anda jika ada label mungkin itu biola yang bagus. Jika anda biola leher diperpanjang, anda harus menemukan dua lem sendi bersama leher. Karena struktur biola telah seragam selama berabad – abad, menemukan sendi lem ini lebih dari mungkin berarti bahwa anda biola vintage dilakukan kadang – kadang pada tahun 1700-an.

cara bermain biola

Tips Belajar Memainkan Biola Dengan Benar

1. Kencangkan bow / busur (alat penggesek senar biola)
  • Rambut (bulu) pada bow biasanya dibiarkan lemas jika tidak dipakai. Karena itu, anda harus mengencangkannya terlebih dahulu sebelum dipakai. Caranya adalah dengan memutar skrup yang ada pada bagian ujung bow. Putar hingga tercipta jarak antara rambut dengan tangkai bow kira-kira selebar lingkaran pensil.
  • Jangan gunakan jari kelingking anda untuk mengukur, karena minyak alami pada kulit jari bisa berpindah ke rambut bow. Rambut bow harus tetap kering bebas minyak untuk menghasilkan suara yang baik.
2. Gosok rambut bow dengan rosin (damar)
  • Rosin biasa terdiri dari dua jenis, yaitu yang berwarna gelap dan berwarna cerah. Dua-duanya sama saja dan bisa digunakan. Tujuan menggosok rambut bow dengan rosin ini adalah agar rambut bow menjadi sedikit lengket dan dapat mencengkeram senar biola saat digesekan.
  • Gosok rambut bow dengan rosin secara lembut dari ujung ke ujung. Cukup lakukan 3 sampai 4 kali saja, karena jika terlalu banyak, maka rambut bow bisa menjadi sangat lengket dan terlalu kuat mencengkeram senar biola. Ini akan menghasilkan suara yang terlalu nyaring dan menusuk telinga.
3. Menyetem senar biola
  • Setiap akan memainkan biola, anda perlu menyetem senar biola agar menghasilkan nada yang benar dan sesuai. Urutan nada pada senar biola mulai dari nada terendah hingga yang tertinggi adalah G - D - A - E.
  • Anda dapat menggunakan tuner listrik ataupun peluit nada untuk membantu menyetem senar biola. Putar pasak tuning yang berada pada ujung leher biola hingga anda mendapatkan nada yang tepat.

4. Cara memegang bow (tongkat gesek)
  • Letakkan bagian tengah jari telunjuk pada pegangan tongkat (pada bagian yang sedikit empuk) dan jari jempol untuk menahannya pada arah yang berlawanan. Sedangkan posisi jari tengah hingga kelingking adalah sejajar dengan jari telunjuk, dengan posisi jari kelingking agak sedikit melengkung.
  • Pegang bow dengan santai sehingga sedikit fleksibel ketika digunakan untuk menggesek senar biola. Jangan terlalu ketat dan kaku.
5. Cara memegang biola
  • Berdiri atau duduklah dengan posisi punggung lurus. Pegang leher biola dengan tangan kiri dan letakkan pantat biola pada tulang bahu dan menempel ke leher anda.
  • Jepit biola dengan tulang rahang anda (bukan tulang dagu). Fungsinya agar posisi biola bisa stabil dan tidak meleset.
6. Sempurnakan posisi tangan
  • Untuk tangan kiri yang memegang biola, anda harus memposisikan telapak tangan sedikit dibawah dagu, sehingga posisi biola lurus dan sejajar.
  • Untuk tangan kanan yang memegang bow, sebagai pemula anda harus memulai dengan mengangkat tangan setinggi mungkin untuk memudahkan anda menggesek senar biola dari yang nada terendah hingga senar dengan nada tertinggi. Dengan berjalannya waktu, anda akan mendapatkan posisi tangan yang benar-benar nyaman.
7. Mulailah belajar menggesek senar biola
  • Mulai dengan menggesek senar dalam keadaan loss (tidak dipencet). Gesek panjang, kemudian pendek. Gesek dengan tekanan, kemudian dengan lembut. Ini akan membiasakan telinga dan tangan anda untuk mendapatkan tekanan suara yang sesuai.
  • Setelah itu anda dapat melatih memainkan nada do-re-mi-fa-sol-la-si pada setiap senar maupun antara senar.

    Merawat alat musik yang kita mainkan adalah hal yang mutlak dilakukan. Tapi bagaimana cara merawat alat musik itu? Perawatan yang tepat akan membuat alat musik kita memliki umur yang lebih panjang, dan selalu dalam kondisi terbaik saat dimainkan.
    Setiap jenis alat musik memiliki cara merawat yang berbeda, gitaris dapat melihat tulisan kami disini untuk membaca cara merawat gitarnya. Nah bagi kalian pemain biola, simak tips-tips berikut ini:
    1. Kencangkan busur/bow (penjelasan bagian-bagian biola klik disini) kamu sebelum bermain dengan cara memutar pengatur ketegangan busur. Hindari membuat rambut busur terlalu kencang, jarak antara tongkat busur dan rambut harus sekitar lebar sebuah pensil.
    2. Setiap kamu memegang busur biola, usahakan jangan sampai memegang rambut busur. Keringat dari tubuh kita dapat mempengaruhi kemampuan busur dalam membunyikan senar.
    3. Berikkan rosin secukupnya pada busur kamu sebelum memainkan biola. Pegang rosin di tangan kiri, kemudian letakkan rambut busut secara rata ke rosin dan secara perlahan gerakkan busur bolak balik di rosin. Rosin membuat rambut busur menjadi kesat agar dapat menghasilkan suara saat bergesekkan dengan senar biola.
    NB. Jika rosin yang ada pada busur kamu sangat sedikit, maka busur akan meluncur di senar dan menghasilkan suara yang kecil atau bahkan tidak sama sekali. Namun jika rosin diberikan terlalu banyak pada busur bioal anda, makan suara yang dihasilkan saat di gesekkan pada senar menjadi berat, serak dan dapat membuat rambut busur menjadi terlalu lengket.
    4. Setelah bermain biola, bersihkan sisa rosin yang menempel pada senar menggunakan kain bersih dan lembut.
    biola ponda
    5. Semir sangat jarang diperlukan, bila perlu, gunakkan semir khusus biola saja. Membersihkan biola dengan semir perabotan rumah tangga atau air dapat merusak pernis dan akustik biola. (Air juga dapat menyebabkan lapisan biola terbuka).
    6. Bila biola dan busur kamu sedang tidak digunakan, selalu simpan di tas biola kamu. Biola dapat dengan mudah jatuh dan menjadi rusak jika kami meninggalkanya di atas meja atau permukaan lain.
    7. Kalau kamu suka menggunakan shoulder rest. Selalu lepas shoulder rest itu dahulu sebelum menyimpanya di dalam tas biola.
    8. Selalu kendurkan rambut busur biola kamu sebelum memasukannya kembali ke dalam tas biola.
    9. Pastikan kamu selalu menutup tas biola kamu dengan aman, dengan resleting yang tertutup rapat.
    10. Jangan menyimpan biola di lokasi yang panas atau dingin yang ekstrim, dan jangan pula meninggalkan biola kamu di bawah terik sinar matahari. (Panas sinar matahari bisa melelehkan pernis)
    11. Jika kamu tinggal di iklim yang sangat kering, kamu mungkin bisa mempertimbagkan untuk menggunakan Humidifier. (Kekeringan yang berlebihan dapat menyebabkan retak atau sambungan pada biola kamu terbuka)
    12. Jika dalam keadaan yang tidak kamu duga sampai menyebabkan biola kamu retak atau sambunganya terbuka, bawalah ke toko musik (Pondok Daud Musik) atau luthier (orang yang ahli membuat biola). Jangan pernah menggunakan lem biasa untuk memperbaikinya. Biola adalah alat musik akustik, dan bukan merupakan perabotan.
    13. Jika bridge biola kamu pernah digeser, perlu di catat bahwa bridge biola pada saat dibuat sudah ditempatkan pada posisi dan tekanan yang tepat (ketegangan senar biola bergantung pada bridge ini). Jadi jangan sembarangan memindahkanya.
    Itu beberapa tips untuk merawat biola kamu, jadi mulai sekarang lebih diperhatikan lagi ya merawat biola kamu. Terus berlatih, dan terima kasih sudah berkunjung :) (Nda)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar